Sejarah Penemuan
Profesor Lejeune dan koleganya pertama kali mendeskripsikan aspek klinis dari sindrom tangisan kucing pada tahun 1963. [3] Deskripsi meliputi keterbelakangan mental, mikrochepal (otak berukuran kecil), bentuk wajah yang abnormal, dan suara tangis menyerupai kucing. [4]
[sunting] Karakteristik
Penderita sindrom tangisan kucing menunjukkan ciri utama berupa suara tangisan yang lemah dan bernada tinggi (melengking), mirip suara anak kucing.[2] Suara tangisan yang khas tersebut diakibatkan oleh ukuran laring yang kecil. [2]Sejalan dengan pertambahan besar laring, suara menyerupai kucing itu akan hilang. [2]
[sunting] Frekuensi
Sindrom tangisan kucing termasuk penyakit yang jarang terjadi.[3] Kasus ini terjadi pada 1 individu setiap 20.000 kelahiran. [5]Dikarenakan kecenderungan penderita sindrom ini meninggal pada usia dini maka frekuensi berkurang menjadi 1 individu setiap 50.000 kelahiran bayi yang hidup. [1] [5] Kemungkinan terjadinya keterbelakangan mental adalah 1.5 per 1000 individu. [4]
[sunting] Referensi
- ^ a b c d Campbell NA; Reece JB, Mitchell LG (2002) (Didigitalisasi oleh Google Penelusuran Buku). Biologi (edisi ke-Edisi ke-5, Jilid 1, diterjemahkan oleh R. Lestari dkk.). Jakarta: Erlangga. hal. hlm. 292. ISBN 9796884682, 9789796884681. http://books.google.co.id/books?id=dwjGlYV4t8gC&pg=PA295&dq=Biologi+Jl.+1+Ed.+5+halaman+292&cd=1#v=onepage&q&f=false. Retrieved 2009-01-30.
- ^ a b c d (en) Gilbert P (2000) (Didigitalisasi oleh Google Penelusuran Buku). A-Z of Syndromes and Inherited Disorders (edisi ke-Edisi ke-3). London: Nelson Thornes Ltd.. hal. hlm. 73. ISBN 0748745297. http://books.google.com/books?id=-NacgZ_ggksC&pg=RA1-PA73&dq=cri+du+chat+syndrome&cd=3#. Retrieved 2010-05-25.
- ^ a b (en)Mainardi, PC Cri du chat Syndrome. (pdf) Orphanet encyclopedia. Diakses pada 25 Mei 2010
- ^ a b (en)Chen, Harold Cri-du-chat Syndrome. Diakses pada 25 Mei 2010
- ^ a b (en) Castriota-Scanderber A; Dallapiccola B (2005) (PDF, Didigitalisasi oleh Springerlink). Abnormal Skeletal Phenotypes From Simple Signs to Complex Diagnoses. Berlin: Springer Berlin Heidelberg. hal. hlm. 667. doi: . ISBN 978-3-540-30361-9. http://www.springerlink.com/content/gu213142771m8270/fulltext.pdf. Retrieved 2010-05-25.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar